Angka Covid-19 yang kembali meningkat membuat banyak pihak waspada akan kesehatan. Tak sedikit juga pihak yang bahu membahu meringankan penanganan Covid-19. Bomba Group merupakan salah satu perusahaan yang memberikan bantuan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 berupa 10 ventilator canggih. Ventilator itu memang dikhususkan untuk menangani pasien suspect Covid-19.
Bantuan ini diserahkan oleh Pudjianto Gondosasmito selaku Chief Agribusinnes Operation Officer Bomba Group kepada Letjen Doni Monardo selaku Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Lantai 10 Graha BNPB.
“Semoga dengan bantuan ini dapat membantu dan bermanfaat bagi Gugus Tugas dalam menangani Covid-19,” kata Pudjianto.
Menurut Pudji, 10 ventilator yang diserahkan memiliki merk yang ternama yakni Philips buatan Belanda dengan daya tekan 40. Ventilator yang diberikan dinilai lebih tinggi dibanding ventilator yang digunakan untuk pasien Covid-19 pada umumnya. Ventilator ini memiliki kelebihan lain karena bisa digunakan non invasif yaitu selang tidak perlu dimasukan ke dalam tenggorokan sebagai alat bantu pernafasan.
“Kami juga berikan 5 monitor portable Philips Humy Fider dan 10 masker non invasif sehingga efektif untuk mengancurkan dahak pasien Covid-19, alat ini cocok untuk daerah terpencil karena tidak repot penggunaanya,” sambung Pudji.
Pudjianto Gondosasmito menjelaskan seaonventilator ini telah mendapatkan rekomendasi dari Food and Drug Administration (FDA) yakni Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat.
Setelah menerima bantuan, Letjen Doni Monardo menghaturkan ucapan terima kasih dan mengatakan bahwa 10 unit ventilator berikut kelengkapannya akan didistribusikan langsung ke Jawa Tengah dan Indonesia bagian Timur.
“Terima kasih, ini kami langsung kirim ke RS Kariadi, Semarang, sisanya ke Indonesia Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat,” ucap Doni.