Klaim Menang Lawan Covid-19, Tapi Korut Impor 1 Juta Masker dari China

Jakarta, NetizenID

Korea Utara mengimpor lebih dari satu juta masker dan 15 ribu pasang sarung tangan karet dari China pada Juli, tak lama sebelum pemimpin Korut Kim Jong Un mendeklarasikan kemenangan atas Covid-19.

Kim Jong Un diketahui mendeklarasikan kemenangan atas penyebaran virus corona pada pekan lalu. Korut mengklaim tak lagi mendeteksi kasus ‘demam’ sejak 29 Juli.

Dalam deklarasi tersebut, Kim mencabut aturan wajib masker, pembatasan sosial, dan berbagai kebijakan pencegahan pandemi lain. Namun, wilayah perbatasan masih harus menerapkan aturan tersebut, dikutip dari AFP.

Meski sejumlah aturan telah dicabut, namun Beijing diketahui mengekspor 1,23 juta masker ke Korut pada Juli lalu. Jutaan masker tersebut senilai dengan US$44.307 atau setara Rp658 juta, dikutip dari data bea cukai China.

Jumlah masker yang diekspor China ke Korut pada Juli juga melonjak tinggi ketimbang bulan sebelumnya. Pada Juni, Pyongyang hanya mengimpor 17 ribu masker.

Sebagaimana diberitakan CNN, sejak Januari ke Juli tahun ini, Korut membeli lebih dari 11,93 juta masker China.

Walaupun begitu, Korut tak mengimpor produk pencegahan dan pengendalian Covid-19 dari China pada Mei.

Total ekspor China ke Korut sendiri melonjak hingga US$59,74 juta (Rp887 miliar) pada Juli. Angka ini lebih tinggi ketimbang pada bulan sebelumnya.

Pada Juni, ekspor Beijing ke Pyongyang hanya mencapai US$19,05 atau setara Rp283 miliar.

Kebanyakan barang yang diimpor Korut dari China adalah beras giling, rokok, natrium karbonat, dan lembaran karet asap.

Korut sempat membeli beras giling dari China dengan nilai mencapai US$5,16 juta (Rp76 miliar) pada Juli. Korut juga membeli gula pasir senilai US$1,21 juta (Rp17 juta).

Korut sendiri tak mencatat kasus Covid-19, tetapi kerap melaporkan angka kasus demam di negara itu. Namun, tak jelas berapa banyak dari kasus demam di Korut yang disebabkan oleh virus corona.

(pwn/asr)

[Gambas:Video CNN]