Pasukan Saudi dan Marinir AS Mulai Latgab di Pantai Laut Merah

Pasukan Saudi dan Marinir AS Mulai Latgab di Pantai Laut Merah

Minggu, 14 Agustus 2022 – 18:30 WIB

loading…

Pasukan Saudi dan Marinir AS Mulai Latgab di Pantai Laut Merah

Pasukan Saudi dan Marinir AS Mulai Latgab di Pantai Laut Merah. FOTO/Ministri of Defense

A A A

RIYADH – Angkatan Bersenjata Kerajaan Arab Saudi dan Korps Marinir Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (13/8/2022) meluncurkan latihan bersama di sepanjang pantai Laut Merah di kota barat Yanbu. Hal itu diungkapkan Kementerian Pertahanan Kerajaan Saudi.

Seperti dilaporkan Arab News, latihan gabungan bertajuk “Outrageous Anger 22” diresmikan di hadapan Mayor Jenderal Ahmed Al-Dibais, Komandan Sektor Barat, dan Mayor Jenderal Paul Rock, komandan Korps Marinir di Komando Pusat AS, serta perwira senior dari Angkatan Bersenjata Saudi dan Angkatan Darat AS.

Baca: Saudi Desak Dunia Internasional Paksa Israel Hentikan Serangan ke Palestina

“Latihan tersebut bertujuan untuk melatih implementasi rencana operasional dan logistik bilateral, bertukar keahlian antara kedua belah pihak, dan mengembangkan pekerjaan yang saling melengkapi dengan otoritas sipil,” jelas Kolonel Saud Al-Aqili, komandan latihan tersebut.

Sementara Kolonel Matthew Hakula, Komandan Pasukan AS, mengatakan bahwa manuver bersama akan meningkatkan kesiapan tempur, serta memperkuat kompatibilitas antara pasukan Saudi dan AS. Latihan selama sebulan mencakup latihan logistik dan operasi dengan peluru tajam.

Arab Saudi dan AS adalah sekutu dekat. Keduanya rutin melakukan latihan gabungan untuk meningkatkan kordinasi di sektor keamanan. AS juga menyuplai persenjataan ke tubuh Angkatan Bersenjata Kerajaan Saudi.

Baca: Arab Saudi Marah Besar Pemukim Yahudi Israel Serbu Masjid Al Aqsa

Departemen Luar Negeri (Deplu) AS dilaporkan telah menyetujui penjualan 300 rudal Patriot ke Arab Saudi dalam kesepakatan senilai USD3,05 miliar atau sekitar Rp45,4 triliun. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Pentagon, AS mengatakan bahwa Riyadh meminta rudal PATRIOT MIM-104E Guidance Enhanced Missile-Tactical Ballistic Missiles (GEM-T).

Penjualan akan mencakup alat-alat lain dan peralatan uji coba. Kontraktor utama adalah Raytheon yang berbasis di AS. “Penjualan yang diusulkan ini akan mendukung tujuan kebijakan luar negeri dan tujuan keamanan nasional Amerika Serikat dengan meningkatkan keamanan negara mitra yang merupakan kekuatan untuk stabilitas politik dan kemajuan ekonomi di kawasan Teluk,” kata Pentagon seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (4/8/2022).

(esn)

Berita Terkini More

Pangeran Arab Saudi Investasi Rp7,3 Triliun di Rusia sejak Perang Ukraina Dimulai

42 menit yang lalu

Pakar Perang: Rudal DF-21 Pembunuh Kapal Induk Momok bagi AS, China Cukup Gila

1 jam yang lalu

Penikaman Salman Rushdie Novelis Ayat-Ayat Setan Awalnya Dikira Prank

1 jam yang lalu

China Kerahkan 22 Pesawat Tempur dan 6 Kapal Perang ke Dekat Taiwan

2 jam yang lalu

Israel Bombardir Wilayah Suriah di Dekat Markas Rusia, 3 Tentara Assad Tewas

2 jam yang lalu

China-Thailand Mulai Latihan Gabungan Angkatan Udara

10 jam yang lalu

Read More